Tim Laboratorium Sains Mewakili Jurusan Teknik Kimia FT-UB Melakukan Penyusunan RAD-GRK

Berita

Tim Ahli dari Laboratorium Sains Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawiajaya yaitu Ir. Bambang Ismuyanto, MS., A.S. Dwi Saptati Nur Hidayati, ST., MT., Nurul Faiqotul Himma, ST., MT., dan Juliananda, ST., M.Sc. mewakili jurusan Teknik Kimia FT UB bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mengatasi isu lingkungan melalui Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Untuk tujuan tersebut,  tim dari Teknik Kimia melakukan kunjungan ke Kabupaten Lumajang pada tanggal 29 Juli 2019 dan ke Kabupaten Jombang pada tanggal 21 Juli 2019.

Secara langsung dan tidak langsung, GRK dihasilkan dari berbagai aktivitas yang meliputi sektor pertanian dan penggunaan lahan, pengadaan dan penggunaan energi, proses industri dan penggunaan produk, serta pengelolaan limbah. Emisi GRK dikenal sebagai penyebab pemanasan global dan perubahan iklim yang telah menjadi isu global. Perubahan iklim ini dapat berdampak pada bencana lingkungan. Oleh karena itu, sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Sebagai bentuk komitmen dalam menurunkan emisi GRK, Pemerintah Indonesia telah menyusun Rencana Aksi Nasional (RAN) Penurunan Emisi GRK yang tertuang pada Peraturan Presiden No. 61 tahun 2011, dimana diharakan emisi GRK dapat diturunkan 26% sampai 41% pada tahun 2020. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang yang diwakili Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Pemerintah Kabupaten Jombang yang diwakili oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyusun RAD-GRK. Dalam RAD-GRK tersebut, telah dilakukan perhitungan emisi GRK berdasarkan data historis dan proyeksi hingga tahun 2023 ketika tanpa mitigasi dan ketika dengan mitigasi. Beberapa aksi mitigasi penting juga diusulkan sebagai solusi untuk memenuhi target pengurangan emisi.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Pemerintah Daerah bersama-sama dengan Perguruan Tinggi berperan aktif dan berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK dalam upaya mengatasi permasalahan perubahan iklim dan pemanasan global.